Rabu, 03 April 2013

Gudeg Ceker Bu Kasno


Maret 2013 saya dan suami mengunjungi kota nya bapak Jokowi, Surakarta alias Solo. Sebetulnya kami sama sekali tidak merencanakan mampir kesini, hanya saja kami kehabisan tiket bis Bogor-Yogya, sehingga menyiasatinya dengan tujuan Solo baru kemudian ke Yogya dengan kereta. Ternyata akibat kehabisan tiket ini saya jadi sengaja untuk wisata kuliner Solo. Hasil browsing-browsing, ternyata banyak lho tempat kuliner disana. Sayangnya, saya tiba pas adzan subuh dan tidak ada kenalan yang saya bisa datangi untuk melepas lelah, jadi saya hanya menyempatkan diri sarapan di Gudeg Ceker Bu Kasno yang terkenal itu.

Gudeg Ceker Bu Kasno terletak di pinggiran jalan Wolter Mongonsidi, sebrang bimbingan belajar GO. Dari Terminal Tirtonadi saya dan suami naik becak menuju lokasi, tidak jauh memang tapi kalau jalan kaki+bawa koper=gempor. Sampai disana suami saya langsung menempati lesehan di pinggir jalan. Si Ibu Kasno sendiri duduk anteng  melayani pembeli yang mengelilingi panci-panci makanan di warung tendanya.


Apa yang unik?
Menurut informasi gudeg ini buka dari jam 3-7pagi. Menu yang terkenal adalah gudeg ceker yang lembut, jadi tidak perlu repot narik jari-jari ayamnya. Menu lainnya ada gudeg kulit dan hati ayam. Meskipun terkenal gudeg ini hanyalah sebuah warung tenda di pinggir jalan, depan rumah-rumah orang.  
Untuk harga saya tidak tanya detail, tapi kalau ditotal ya standar lah. 2 porsi nasi gudeg kulit, 1 porsi nasi gudeg, 5 ceker dan 2 jeruk hangat = 43ribu.

Selesai makan gudeg, saya dan suami langsung melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Balapan kemudian lanjut ke Yogya dengan kereta. Saya sebetulnya masih ingin keliling Solo dan mencicipi Selat Solo Mba Lies yang terkenal itu, sayangnya masih belum buka sepagi itu. Insya Allah di lain kesempatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar